Warna Kuku Tak Seperti Biasa? Waspadai Masalah Kesehatan

Kondisi kuku bisa mengungkap gejala penyakit serius. Terkadang hanya dengan melihat warna kulit, kondisi rambut, dan kuku, Anda dapat mengungkapkan banyak hal tentang gangguan yang terjadi di dalam tubuh.

Noda putih, kemerahan, atau riak, setiap hal yang muncul di kuku memiliki arti tersendiri. Tanda itu dapat dapat memberikan gambaran tentang kondisi paru-paru, jantung, dan organ tubuh lain. Membaca dan memahami tanda-tanda ini dapat membantu mendeteksi gangguan parah dan mengambil tindakan yang tepat pada waktunya.

Berikut enam kondisi kuku jari yang bisa mengungkap penyakit di dalam tubuh seperti dilansir dari Times of India.

Tidak ada bulan sabit Perhatikan bentuk bulan sabit atau setengah lingkaran di bagian bawah kuku. Hal ini adalah bagian dari matriks dan mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan. Hilangnya bulan sabit dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh kekurangan gizi, depresi, atau anemia. Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika kuku mulai tampak merah dan mengalami gejala seperti cemas dan pusing.

Kuku pucat atau kuning Kuku yang sehat halus, tanpa lubang, dan sedikit kemerahan. Setiap perubahan warna atau pucat bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Kuku pucat mencerminkan masalah hati, ginjal, atau jantung. Munculnya kuku pucat ini dapat menjadi tanda anemia, masalah hati, gangguan jantung, atau kekurangan gizi. Kuku kekuningan dikaitkan dengan bronkitis kronis, penyakit tiroid, penyakit paru-paru, diabetes, atau psoriasis.

Kuku bergelombang Pernahkah memperhatikan tonjolan atau riak di kuku? Garis vertikal atau horizontal memberi tahu banyak tentang kesehatan ginjal dan tulang. Permukaan kuku yang bergelombang atau berlubang bisa menjadi tanda psoriasis atau radang sendi. Garis vertikal yang disertai dengan perubahan warna kuku juga bisa mengindikasikan anemia. Sementara garis horizontal lebih parah dan bisa menunjukkan kondisi yang mendasari, seperti penyakit ginjal. Riak di kuku terkadang diwariskan dan menjadi menonjol seiring bertambahnya usia.

Kuku rapuh Kuku yang kering atau rapuh akan mudah patah. Jenis kuku ini dapat menunjukkan penyakit tiroid yang mendasari dan tidak diobati. Kuku pecah-pecah atau terbelah dengan rona kekuningan juga bisa disebabkan infeksi jamur. Dalam beberapa kasus, kuku mulai patah karena terlalu banyak terpapar kelembaban atau bahan kimia seperti deterjen, cat kuku, dan penghapus cat kuku.

Bintik putih Bintik-bintik putih atau noda putih yang muncul pada satu atau dua kuku bisa menjadi tanda kekurangan seng dan kalsium. Jangan cemas, ini tidak terlalu berbahaya. Tetapi, Anda perlu meningkatkan asupan nutrisi untuk menghindari masalah kesehatan yang mungkin terjadi nantinya. Bintik-bintik yang tersebar juga dapat disebabkan reaksi alergi, infeksi jamur, dan cedera pada kuku.

Garis gelap Garis hitam yang muncul di bawah kuku bisa disebabkan beberapa alasan. Garis tersebut muncul akibat trauma atau cedera seperti terjepit pintu. Alasan lain bisa jadi melanoma, yang merupakan sejenis kanker. Jadi, jika garis-garis hitam ada di kuku untuk waktu yang lama dan Anda tidak ingat pernah terluka, segera konsultasikan dengan dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *