Pengacara, Sunan Kalijaga tengah mendapat sorotan berbuah hujatan setelah keputusannya membela ayah Vanessa Angel, Dody Soedrajat. Ia mendapat kritikan lantaran niatnya melaporkan Fujianti Utami Putri atau Fuji, adik mendiang Bibi Andriansyah, suami Vanessa dianggap terlalu gegabah dan tidak mencari dulu kebenaran video yang menjadi masalah.
Terus mendapatkan hujatan, Sunan Kalijaga pun membela diri. Kemarin, dia membalas hujatan hendak mencari panggung dengan menjadi pengacara Dody melawan Fuji itu dibalasnya dengan galak. “Dasar lo semua pada pansos. Bikin TikTok, bikin Youtube, bikin konten ini ono. Giliran gue bela bapaknya Vanessa dibiang pansos. Sorry ye lu sape gue sape. Gue udah lebih dulu terkenal di dunia ini. Nah elu,” tulisnya di Instagram Storynya.
Tapi hari ini, Instagram Storynya berisi permintaan dia kepada netizen agar memahami keputusannya membela Dody, yang belakangan ini sangat kontroversial dengan pernyataan-pernyataannya yang dinilai tidak masuk akal dan makin memojokkan putrinya sendiri yang sudah meninggal. Mulai dari mempersoalkan warisan putrinya, hak perwalian Gala, hendak memindahkan makam Vanessa, hingga keinginannya mengubah nama belakang Gala mengikuti nama putrinya.
Dody beralasan, hak perwalian sekaligus hak asuh dan mengubah nama Gala itu lantaran ia meragukan cucunya anak dari Bibi. Pernyataan inilah yang membuat marah netizen karena dianggap membuka aib putrinya dan tidak memikirkan mental Gala yang masih batita.
Sunan mengakui, Dody tidak lepas dari kesalahan. Unggahannya pun ditulisnya dengan kalimat yang melunak. “Saya tidak bilang Pak @dodysoedrajat_1 benar 100 %. Tapi belum tentu salah 100%. Tolong dan bantu saya untuk mencari keadilan untuk semua.”
Ayahanda selebgram, Salmafina Sunan ini bahkan meminta maaf kepada netizen atas keputusannya membela Dody. “Saya meminta maaf bila dalam mencari keadilan ada sudut pandang yang berbeda,” tulisnya. Sunan mengingatkan seseorang tidak boleh dijustifikasi salah bila belum ada putusan hukum tetap.
Menurut Sunan, ia membela Dody bukan untuk menjadi musuh masyarakat. “Saya hadir bukan untuk menjadi public enemy, musuh masyarakat, karena banyak juga saya membantu masyarakat secara cuma-cuma di seluruh Indonesia,” tulisnya. Ia mencontohkan pernah membantu korban pinjol.
Kemarin, Sunan Kalijaga menggelar konferensi pers dengan Dody dan dua pengacara lain yakni Milano Lubis dan Ery Kertanegara. Sunan mengatakan akan melaporkan Fuji dengan alasan telah menakut-nakuti Gala, putra mendiang pasangan itu dengan menggunakan kata yang mengacu nama Dody, “Ada Dodot, ada Dodot.” Sunan juga berniat mencari tahu siapa pria yang mengenakan topeng zombie untuk menakuti Gala. Menurut Sunan, pria ini harus diminta pertanggungjawabannya lantaran telah menakut-nakuti Gala dan bisa merusak mental anak kecil.
