Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Mpox dengan Penyakit Cacar Biasa

Penyakit Mpox juga lebih dikenal sebagai cacar monyet. Gejalanya mirip dengan cacar pada umumnya, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit kulit ini akan berkembang ketika ruam muncul yang kemudian menjadi lesi sampai akhirnya mengelupas.

Walau terkesan sama, nyatanya Mpox punya perbedaan dengan cacar biasa. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Penyakit Tropik Infeksi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dr. Hadianti Adlani, Sp. P.D, Subsp. P.T.I. (K). "Salah satu ciri paling khas dari Mpox adalah adanya limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening," ungkap dr Hadianti pada keterangannya, Jumat (30/8/2024).

Kemungkinan kematian dari penyakit Mpox berkisar antara 3 6 persen. Berita Topik Final BWF World Tour Finals 2019 Terbaru Hari Ini Serambinews.com Hasil Final BWF World Tour Finals 2023: Viktor Axelsen dan Kontingen China Bakal Panen Rekor

Berakhir Klimaks, Hasil Final BWF World Tour Finals 2023 Ciptakan Sejarah bagi Tai Tzu Ying Hasil Final BWF World Tour Finals 2023: Kang/Seo Juara, Lanjutkan Estafet Lee Yong dae Bagas/Fikri Bongkar Resep Lolos Final 2 Turnamen Beruntun, Modal Penting Tatap BWF World Tour Finals

Tantang Axelsen, Begini Skenario Anthony Ginting Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2023 Update Hasil Final BWF World Tour Finals 2023: Kalahkan Marin, Tai Tzu Ying Rebut Gelar ke 4 Sementara pada penderita cacar air, demam dialami hingga 39 derajat Celcius dengan ruam yang muncul di hari pertama hingga kedua infeksi.

Ruam yang muncul diawali dengan makula, papula, vesikel pustul, hingga diakhiri dengan pustul dan krusta. Ciri khas dari cacar air adalah ruam gatal. Cacar air sangat jarang menyebabkan kematian. Demam dan ruam juga dialami oleh penderita campak.

Umumnya penderita campak mengalami demam tinggi hingga 40,5 derajat Celcius dengan ruam yang muncul setelah hari kedua hingga keempat. Ruam dapat muncul mulai dari kepala dan menyebar hingga ke tangan dan kaki. Ciri khas dari campak adalah adanya koplik spots atau bercak putih di area mulut.

Risiko kematian dari campak tergantung pada kondisi masing masing penderitanya. "Ruam pada kulit juga bisa saja disebabkan oleh infeksi bakteri pada kulit, scabies, sifilis, maupun alergi terhadap obat obatan," jelasnya. Oleh karenanya, jika mengalami demam dan melihat adanya ruam yang muncul, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropik infeksi.

Sehingga mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *