General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menyatakan pasokan listrik di daerah Jakarta Raya sebesar 8.326 megawatt (MW) untuk periode Lebaran 2024 dan jumlah tersebut diprediksi akan aman. "Kamu punya 44 persen cadangan yang siap dipakai, sekitar 3 ribu megawatt, 8.326 megawatt dikurangi 5.000 megawatt (beban puncak)," kata Lasiran saat media gathering di Jakarta, Rabu (3/4/2024). Lasiran menyampaikan, kapasitas pasokan listrik yang dimiliki PLN UID Jakarta Raya sebesar 10.089 megawatt. Nantinya dari pasokan daya listrik 8.325 MW itu akan disalurkan melalui 76 gardu induk dengan daya 150/20 kV.
"Meskipun banyak yang mudik tapi kami pastikan, satu cadangan daya kami cukup. Kedua, petugas kami siap 24 jam. Kami siapkan ada 17 posko di seluruh Jakarta yang siap 24 jam melayani," tuturnya. Di sisi lain, Lasiran memastikan bahwa masyarakat untuk tidak perlu khawatir ketika terjadi pemadaman listrik saat hendak mudik dan meninggalkan Jakarta. Pasalnya, dia menjamin bahwa aduan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui PLN Mobile dan langsung ditangani oleh PLN Jakarta Raya. Bahkan, dia juga memastikan petugas akan melayani selama 24 jam.
PLN NP Pastikan Pasokan Listrik Aman untuk Tunjang Aktivitas Warga Pasca Lebaran 2024 PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Lebaran 2024 Pasokan Listrik Saat Periode Lebaran Aman, Beban Puncak Tertinggi Capai 7.910 MW
Kunjungi PLTU PLN NP UP Gresik, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pasokan Listrik Aman di Lebaran 2024 PLN Nusantara Power UP Tarahan Pastikan Pasokan Listrik di Lampung Aman Usai Lebaran PLN siap Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
PLN UP3 Sumedang Jaga Pasokan Listrik Jelang Idulfitri 2024: Lebaran yang Bahagia Dirut PLN Pastikan Pasokan Energi Primer Dalam Kondisi Aman Di Masa Lebaran 2024 "Jangankan dari Semarang, dari Papua bisa. Kan PLN Mobile itu pengadu nya dari mana saja. Bahkan di Papua, nanti kan diminta alamatnya nanti dikoordinatkan, nanti akan dipantau," ucap dia.
"Call center kami sudah terintegrasi di seluruh Indonesia. Dari daerah akan masuk ke sistem kami," imbuhnya menegaskan.